kartun Disney tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak, tapi bisa juga untuk orang tua. Inside Out salah satu animasi yang cocok ditonton bersama keluarga!




Salah satu film Disney yang sangat menarik dan patut ditonton adalah Inside Out. Alur cerita yang tidak biasa tersaji dengan begitu memukau. Cocok ditonton oleh orang tua dan anak-anak. Tema yang diambil adalah mengenai lima emosi dasar manusia, yaitu Joy (bahagia), Fear (takut), Anger (marah), Disgust (jijik), dan Sadness (sedih) di mana mereka berlima tinggal dan beroperasi di sebuah tempat yang disebut Headquarters. Masing-masing menekan tombol demi tombol untuk mengatur emosi yang ditampilkan oleh Riley. Hal-hal seperti tumbuh menjadi dewasa, mengalami perubahan yang sulit, dan kehilangan ditampilkan dengan akurasi yang jarang terlihat dalam film.





Film Disney ini disutradarai oleh Pete Docter dan diproduseri oleh Jonas Rivera. Naskah film ditulis oleh Pete Docter, Meg LeFauve dan Josh Cooley, dan cerita film ini ditulis oleh Pete Docter dan Ronnie del Carmen. Proses pengembangan film ini dibantu oleh sejumlah ilmuwan psikologis termasuk Dacher Keltner dari Universitas California, Berkeley. Film ini dibintangi oleh Amy Poehler sebagai Joy, Phyllis Smith sebagai Sadness, Bill Hader sebagai Fear, Lewis Black sebagai Anger, Mindy Kaling sebagai Disgust, Kaitlyn Dias sebagai Riley, Kyle MacLachlan sebagai ayah Riley dan Diane Lane sebagai ibu Riley. Inside Out rilis pertama di Cannes Film Festival pada 18 Mei 2015 dan mulai tayang di bioskop Amerika Serikat, 19 Juni 2015. Ternyata, film Disney ini berdasarkan pengalaman Pete Docter terhadap perubahan tingkah laku putrinya, Ellie, yang telah menginjak usia 11 tahun.


Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam film Disney ini. Orang tua bisa memahami anak-anaknya melalui tontonan film ini, di mana anak-anak cenderung tidak bisa mengatur emosinya. Hal menarik lainnya, film ini dibuat oleh Disney dan Pixar, yang biasanya diperuntukkan untuk anak-anak. Film ini penuh dengan warna-warni dan karakter yang unik yang pastinya disukai oleh anak-anak, namun secara kisah, rasanya film ini sendiri kurang cocok untuk anak di bawah umur 13 tahun.
Ada beberapa adegan dalam film Disney yang sangat menyentuh, seperti saat Joy menyuruh Sadness untuk memastikan kesedihan tetap berada dalam lingkarannya. Padahal dengan menangis bisa mengurangi beban hidup. Ada juga adegan saat Joy dan Sadness tersedot ke dunia lain dan bertemu dengan Bing Bong, di mana Bing Bong merasa sedih karena kenangannya bersama Riley semasa kecil dibuang.


Ada juga scene saat Joy dan Bing Bong terjatuh ke dalam jurang di mana seluruh kenangan yang pudar dibuang di sana. Film Disney ini benar-benar mengaduk emosi. Saat itu Joy dan Bing Bong menaiki kereta yang akan membawa mereka ke atas. Sudah berapa kali mereka mencoba, tapi tidak berhasil. Hingga akhirnya Bing Bong memutuskan untuk melompat dari kereta dan membiarkan Joy ke atas sendirian. Dan di situlah akhirnya Bing Bong benar-benar menghilang.


Kemudian di momen terakhir, Joy membiarkan bola ingatan disentuh oleh Sadness. Yang dibutuhkan oleh Riley saat terakhir adalah melampiaskannya melalui tangisan, bukan dengan senyuman. Dan saat Riley mengungkapkan semuanya, lembar baru terbuka dan pulau yang sebelumnya runtuh berubah menjadi pulau keluarga yang indah. Di momen terakhir ini juga mengajarkan kepada orang tua untuk mendengarkan suara hati anak dan memeluk mereka untuk memberi semangat. Benar-benar film Disney yang unik.


Dari film ini, bisa diambil kesimpulan bahwa ada saatnya untuk sedih dan senang. Tak apa bersedih sebentar. Jangan terlalu memaksakan diri untuk tetap tersenyum di saat sedih. Ada batasnya untuk itu. Mari buktikan bahwa film Disney ini mampu mengaduk emosi para penonton dan ambil pelajaran di dalamnya.
SHARE 0 comments

Add your comment

© KMC Group · THEME BY WATDESIGNEXPRESS