Berani coba makanan-makanan paling ekstrem di dunia? yang terbuat dari bahan yang tidak biasa mungkin? Di bawah ini mungkin bisa jadi favorit Anda lho!





Siapa pun di dunia pasti suka menyantap aneka makanan enak, tak jarang mereka rela pergi jauh ke tempat terpencil untuk menikmati berbagai makanan khas di sana termasuk aneka makanan ekstrem. Bagaimana jika sebuah makanan dibuat dari bahan yang tidak biasa? Apalagi jika bahan dasar dan penyajian yang digunakan cenderung membuat kita mual.




Tentunya, kita pasti akan berpikir dua kali untuk mencoba atau memakannya, bukan? Di beberapa negara ada makanan paling ekstrem yang berasal dari bahan yang tidak biasa, Namun jangan salah, karena justru makanan ekstrem ini sangat diminati oleh para wisatawan asing maupun lokal.  Penasaran? berikut beberapa makanan ekstrem yang akan mengundang air liur Anda menetes.

1. Hasma, China.

Banyak warga  China yang percaya bahwa hasma merupakan makanan penutup yang sempurna. Pada sebagian orang mungkin akan biasa aja untuk yang sering menyantapnya, memang tidak ada yang aneh. Namun, yang membuatnya menjijikkan karena hasma terbuat dari saluran reproduksi katak. Saluran reproduksi ini dijual dalam bentuk kering yang dapat membengkak hingga 10-15 kali lipat saat direndam dalam air. Sebelum disajikan, bahan tersebut dimasak dengan ditambah beberapa sendok gula agar memiliki cita rasa.



2. Balut, Filipina.


Pada umumnya, balut dapat dijumpai di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Kamboja, dan Vietnam. Di mana makanan tersebut dijual sebagai jajanan atau makanan jalanan. Balut berbahan dasar telur ayam atau bebek, di mana masih terdapat embrio bebek atau ayam di dalamnya. Makanan tersebut dimasak dengan  cara dikukus dan disajikan langsung dengan cangkangnya.

3. Casu Marzu, Italy.


Makanan ini berasal dari Italia dan ditemukan di kota Sardinia. Merupakan makanan berbahan keju yang biasanya berasal dari domba, di mana terdapat sarang dari larva serangga Casei Piophila yang hidup di dalamnya. Larva dalam keju tersebutlah yang membuat keju tersebut menjadi fermentasi, berupa lemak lalu menjadi keju sebelum akhirnya akan akan pecah atau terurai. Proses pembuatannya dilakukan dengan membuat retakan, sehingga lalat dapat bertelur di atas keju, sehingga keju tersebut memiliki bau yang pekat dan unik.

Rasanya cukup kuat membakar lidah dan saat ditelan, larvanya langsung melewati perut dan jika tidak dicerna dengan baik akan berkembang biak di usus lalu berusaha menembus dinding perut yang akan menyebabkan orang yang memakannya muntah hingga diare berdarah.



4. Sannakji, Korea.



Makanan yang cukup terkenal di Korea Selatan ini terbuat dari bayi gurita hidup yang dipotong lalu dibumbui dengan minyak wijen. Disajikan di piring dalam keadaan hidup ketika tentakel-tentakelnya masih menggeluat. Walau sudah dipotong, kita tetap harus menggigit dan mengunyahnya dengan hati-hati. Karena, isapan dari tentakel gurita tersebut dapat menempel di mulut dan tenggorokan.

5. Otak Monyet.


Apa yang sedang monyet itu lakukan di atas piring?
Oke, lebih tepatnya bukan apa yang sedang ia lakukan, tetapi apa yang terjadi?

Menjadi santapan. Ya, otak monyet merupakan makanan kontroversial yang sering dikaitkan dengan masakan China dan beberapa negara lainnya. Makanan tersebut disajikan dan dimakan dalam keadaan hidup ataupun telah dimasak. Beberapa restaurant menyajikannya dalam keadaan hidup-hidup, monyet yang masih hidup itu dibelah dan dilubangi di bagian kepalanya, kemudian diambil otaknya yang masih berdenyut untuk langsung dikonsumsi. Namun, ada juga restaurant yang menyajikannya dengan membelah kepalanya langsung dihisap otaknya dengan sedotan. Bayangkan betapa menderitanya monyet ini, otaknya dihisap perlahan dalam keadaan sekarat.

Sebagian orang mempercayai bahwa memakan otak monyet dapat menyembuhkan impotensi. Praktik memakan otak kera ini menyebabkan perburuan berlebihan, khususnya di Indonesia. Kepercayaan yang berawal dari Dinasti Qing Cina ini menyebar hingga ke Eropa. Namun, perdagangan Ilegal tersebut sudah dilarang dan ditindak keras oleh pemerintah Negara Indonesia.


Itulah sebagian makanan ekstrem yang baru diulas, sebenarnya masih banyak lagi jika memang mau mencari, apalagi jika mencobanya. Salah satu negara yang terkenal akan makanan ekstrem adalah Thailand, maka tidak ada salahnya jika Anda berkunjung ke sana turut menikmati aneka kudapannya selain menikmati keindahan budayanya.




Reka Yunita

SHARE 0 comments

Add your comment

© KMC Group · THEME BY WATDESIGNEXPRESS